5 Aliran Kepercayaan yang Terunik di Dunia
Kamis, 26 April 2012
0
komentar
Ternyata tidak hanya
Vladimir Putin yang menjadi obyek penyembahan oleh sekte aneh yang
beranggotakan wanita di Rusia, masih ada tokoh-tokoh dunia lain yang
dijadikan objek dan bagian dari ritual suatu kepercayaan yang boleh
dibilang nyentrik. Berikut ini lima aliran kepercayaan nyentrik yang
ada di dunia seperti dikutip dari Telegraph.
1. The Prince Philip Movement (Gerakan Sang Pangeran Philip)
Suku Yaohnanen di pulau Tanna Selatan, Kepulauan Vanuatu, dekat
Hawaii ini konon terobsesi raja Inggris, dan melaksankan ibadah memuja
Pangeran Philip sebagai dewa. Mereka percaya bahwa pangeran Philip
merupakan jelmaan dari anak roh kuno yang mendiami sebuah gunung di
Vanuatu.
Tidak jelas kapan kepercayaan ini muncul di sana, tetapi tampaknya
diduga kepercayaan ini muncul di tahun 1950-an saat Inggris mengambil
otoritas di sana. Pada saat yang sama para penduduk bergabung dengan
agama Kristen dan sebagai rasa hormat mereka bahkan memberi gelar
mesiah kepada Pangeran Philip, dan selanjutnya Vanuatu bergabung
menjadi koloni New Hebrides.
2. The Jon Frum Movement (Gerakan Jon Frum)
Kultus lain di Pulau Tanna yang dipegang Amerika berkembang
kepercayaan lain yang menghargai seorang Dewa. Gerakan Jon Frum, yang
telah aktif sejak tahun 1930-an berpendapat, seorang pria Amerika
bernama Jon Frum akan membawa kekayaan kepada mereka yang mengikuti.
Maka ini menjadi didewakan. Jon Frum kadang-kadang digambarkan sebagai
orang hitam, kadang-kadang sebagai orang kulit putih. David
Attenborough, seseorang yang mengaku pernah berjumpa, mengatakan bahwa
Jon Frum ‘seperti Anda’, ‘punya wajah putih, ‘pria jangkung, dan
‘hidup’ seperti orang Amerika Selatan.”
3. Jedi-ism (Jedisme)
George Lucas, pencipta film Star Wars, mungkin tidak mengantisipasi
efek film tersebut akan menciptakan sebuah agama baru, yang
pengikutnya sungguh-sungguh percaya pada adanya ‘The Force’. Menurut
mitologi Star Wars, ‘The Force’ adalah energi yang memegang alam
semesta bersama-sama dan mengalir melalui setiap hal yang bersifat
material.
Mereka menyebut diri mereka ‘Real World Jedis’, yang percaya bahwa mereka dapat memanipulasi Force. Pada tahun 2009, Daniel Jones, pendiri gereja Jedi di Holyhead, sempat dilarang masuk di sebuah supermarket Tesco di Bangor karena menolak untuk melepas kerudung kepala karena alasan-alasan religius.
Mereka menyebut diri mereka ‘Real World Jedis’, yang percaya bahwa mereka dapat memanipulasi Force. Pada tahun 2009, Daniel Jones, pendiri gereja Jedi di Holyhead, sempat dilarang masuk di sebuah supermarket Tesco di Bangor karena menolak untuk melepas kerudung kepala karena alasan-alasan religius.
4. Raelisme
Didirikan oleh seorang pengemudi mobil balap Perancis bernama Claude
Vorilhons, yang akhirnya berganti nama dirinya menjadi Rael.
Dalam kepercayaan Raelians, mereka percaya bahwa manusia diciptakan
dalam laboratorium asing 25.000 tahun yang lalu. Lantas alien akan
tiba di Yerusalem pada tahun 2025. Dari sini, Rael mengajarkan
perdamaian dan “meditasi sensual “. Rael juga mendirikan Clonaid,
sebuah perusahaan yang mengklaim telah mengkloning anak manusia yang
konon dapat menjadi penyelamat mereka.
5. The Church of All Worlds (Gereja Seluruh Dunia)
The Church of All Worlds adalah agama neo-pagan yang didirikan pada
tahun 1962 oleh Oberon Zell-Ravenheart dan istrinya MorningGlory
Zell-Ravenheart. Konon, ini terinspirasi oleh agama fiksi dengan nama
yang sama dalam Stranger in Strange Land, sebuah novel oleh Robert A.
Heinlein. Baru-baru ini, mengikuti tradisi yang terinspirasi oleh
literatur di atas, Zell-Ravenheart akhirnya sempat mendirikan Grey
School of Wizard, model sekolah Hogwarts, sekolah dalam novel Harry
Potter.
0 komentar:
Posting Komentar