Inilah Keadaan Otak Manusia Ketika Jatuh Cinta
Kamis, 26 April 2012
0
komentar
Kata-kata itu sering diungkapkan seseorang ketika mereka dilanda
asmara, gandrung atau merasa apa yang mereka lakukan benar. Tentu atas
nama cinta. Berpuluh-puluh tahun mantra itu dipercaya.
Namun, tidak ada satu pun yang bisa menjelaskan secara ilmiah.
Ternyata keadaan tidak rasional saat jatuh cinta bisa diurai dengan
rasional. Keadaan otak saat jatuh cinta Namun, Ilmuwan dari University
College London, Inggris, telah menguji dan membuktikan mantra itu benar.
Sang ilmuwan mendeteksi area otak yang diaktifkan ketika seseorang ada
dalam kondisi romantis atau merasakan cinta.
Di saat yang sama, aktivitas area lain otak sedang tertekan. Bagian
ini memengaruhi pikiran kritis seorang manusia. Perasaan cinta menekan
aktivitas saraf yang berhubungan dengan penilaian kritis terhadap orang
lain. Ketika seseorang jatuh cinta, ia kehilangan kemampuan mengkritisi
orang yang dicintai. Hal inilah yang menyebabkan seseorang sering salah
mengambil keputusan ketika sedang jatuh cinta.
Menjadi buta ketika mencinta bisa karena seseorang selalu mengingat
hari-hari pertama dengan pasangan. Indah dan berjalan amat menyenangkan.
Ini juga yang membuat cinta itu buta. Area otak yang diaktifkan oleh
rasa cinta menghasilkan rasa euforia. Fakta ini menjelaskan kekuatan
cinta romantis memotivasi kegembiraan.
Sumber. riskyalan.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar