Serangan tomcat tidak berbahaya
Rabu, 04 April 2012
0
komentar
Serangga Tomcat lagi hangat-hangat di bicarakan oleh media massa dan blog2 teman teman yang share tentang berita ini. Apakah anda sudah tahu Serangga Tomcat
itu kayak gimana sih ? apakah sangat berbahaya bagi kita apabila kita
di sengat ? Ternyata menurut pakar serangga tidak bahaya loh. Atau lebih
jelasnya baca artikel berikut ini.
Serangga Tomcat lebih banyak manfaatnya ketimbang
mudharat-nya dan merupakan sahabat manusia dalam pengendalian hama
wereng coklat,” kata Aunu saat ditemui di kediamannya di Bogor Baru,
Kota Bogor, Selasa.
Aunu mengatakan, tomcat tidak akan menyerang manusia selama tidak
diganggu dan serangga tersebut hanya akan mengeluarkan racunnya bila
merasa terancam.
Lebih lanjut Aunu menjelaskan, Tomcat merupakan serangga yang berasal
dari golongan kumbang dengan nama ilmiah Paederus riparius yang
bermanfaat bagi petani karena merupakan musuh alami hama wereng.
Menurut Aunu, sudah menjadi hal rutin setiap setahun sekali Tomcat
mendatangi pemukiman sesuai pola hidupnya yang selalu aktif bergerak
pada malam hari untuk mencari mangsa ataupun mencari pasangan.
“Karena saat ini menjelang berakhirnya musim hujan ditambah pula musim panen, populasinya meningkat,” kata Aunu.
Selain itu lanjut Aunu, serangga tersebut tertarik pada cahaya di
malam hari. Diperkirakan, cahaya lampu di kompleks pemukiman warga
menjadikan Tomcat berdatangan .
Aunu mengakui bahwa racun yang ada di tubuh serangga tersebut dapat membuat kulit memanas, melepuh dan bengkak.
Serangga yang berukuran sekitar satu centimeter ini, memiliki sayap dan warna tubuh oranye kecoklatan.
“Warna oranye kecoklatan adalah warna penanda bahwa serangga ini beracun,” katanya.
Menurut Aunu, selama manusia tidak mengganggu keberadaan serangga tersebut, ia juga tidak akan menganggu manusia.
Sejauh ini, sambungnya, belum tercatat adanya petani yang diserang
serangga tersebut dan Tomcat hanya akan mengeluarkan racunnya yang
disebut Vederin bila merasa terganggu.
Untuk menghindari serangan Tomcat, lanjut Aunu, masyarakat harus menghindari kontak fisik dengan serangga tersebut.
“Segeralah bilas bagian tubh yang terkena racun Tomcat dan kalau
perlu ke dokter untuk meminta obat guna menangkal racunnya,” kata Aunu.
Aunu meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir dengan serangan
Tomcat tersebut karena selama ini hama asli Indonesia tersebut juga ada
di sejumlah negara, seperti Malaysia.
“Untuk menghindari Tomcat, masuk ke dalam rumah dengan menutup pintu
dan jedela serta kurangi pencahayaan di rumah agar Tomcat tidak tertarik
masuk, ” kata Aunu menambahkan.
Sumber : http://www.inilahjabar.com/read/detail/1842711/pakar-serangga-tomcat-tidak-berbahaya
Demikian postingan saya tentang Serangga Tomcat Tidak Berbahaya, moga dapat bermamfaat.
0 komentar:
Posting Komentar