8 Cara Membaca Tanda Kebohongan
Rabu, 25 April 2012
0
komentar
Dalam pergaulan sehari-hari,
tentu saja kita menginginkan kejujuran, tetapi untuk menjaga sebuah
hubungan, baik pertemanan, persaudaraan, maupun asmara terkadang
kebohongan bisa menjadi penyelamat. Tetapi ada baiknya jika anda bisa
membaca tanda-tanda kebohongan dari lawan bicara anda, dengan begitu
anda dapat dengan mudah mendapatkan kebenaran.
Ini dia delapan tanda-tanda kebohongan yang dirangkum dari jurnal yang berjudul Instant Fact: How To Get The Truth Out of Anyone! John J. Webster
1. Tatapan Mata
Seseorang yang berbohong tidak akan melihat mata anda, pembohong akan berusaha sekuat mungkin untuk tidak menatap anda.
2. Gerakan Tangan
Gerakan tangan seseorang yang
berbohong akan tidak beraturan. Bahkan gerakan tangan akan terlihat
seperti robot. Seseorang yang sering menyentuh hidung, tenggorokan,
mulut dan menggaruk dibelakang telinga saat melakukan pembicaraan
memiliki kemungkinan yang besar untuk berkata bohong.
3. Ekspresi Wajah
Ekspresi wajah seseorang yang
berbohong cenderung memiliki gap waktu antara apa yang dibicarakan
dengan ekspresi wajahnya, Sebagai contoh “Saya sangat bersimpati atas
apa yang terjadi dengan anda” terdiam sebentar lalu ekspresi wajah
sedih. Hal ini karena kejujuran bersifat reflex, tetapi kebohongan
cenderung berencana, karena itu kita akan melihat gap waktu antara
pikiran dan gerakan tubuh.
4. Gerakan Mulut
Seseorang yang berbohong
memiliki kecenderungan memperlihatkan emosi hanya sebatas disekitar
mulut. Gerakan-gerakan tubuh akan terlihat minim dalam mengekspresikan
emosi.
5. Gerakan Tubuh
Tubuh akan secara refleks
menjauh dari lawan bicara ketika kita berbohong, disamping itu seseorang
yang berbohong akan menghindari kontak tubuh dengan lawan bicaranya hal
ini terjadi karena rasa bersalah yang timbul karena kebohongan terhadap
lawan bicara.
6. Pembicaraan
Seseorang yang mengungkapkan
kebohongan sangat tidak menyukai kebisuan, ia akan terus berusaha
meyakinkan lawan bicara dengan kebohongan. Sekali ia berbohong maka
semua pertanyaan yang diajukan (walau terkadang diluar logika) akan
mampu dijawabnya. Hal ini berhubungan dengan pepatah “sekali anda
berbohong, maka anda akan terus berbohong untuk menutupi
kebohongan-kebohongan anda”.
Disamping itu pembohong memiliki
kecenderungan untuk mengindahkan peranan orang ketiga, seseorang yang
jujur dapat dengan santai berkata, “anda boleh tidak percaya, tetapi
mereka melihat kenyataan yang sesungguhnya”. Hal ini terjadi karena
seseorang yang berbohong tidak ingin melibatkan pihak ketiga dalam
rencananya.
7. Impresi
Nafas akan terlihat lebih berat,
hal ini karena seseorang yang berbohong berusaha untuk menenangkan
diri. Disamping itu ia akan mencoba membersihkan tenggorokannya dengan
berdehem ini dikarenakan jika seseorang yang nervous akan secara tidak
sadar menelan ludah, karena tingkat nervous yang tinggi, maka ia akan
kesulitan menelan ludah.
8. Pengalihan Materi Pembicaraan
Saat anda menanyakan hal yang
mencurigakan seseorang yang berbohong akan sangat tidak nyaman, maka ia
akan berusaha sekuat mungkin untuk mengalihkan pembicaraan, topic yang
biasanya dikemukakan adalah topic yang anda sukai.
0 komentar:
Posting Komentar