Fosil Puluhan Hewan Purba Ditemukan di Satu Tempat
Sabtu, 07 April 2012
0
komentar
Puluhan hewan besar, seperti mammoth dan mastodon yang mati
150.000 tahun lalu, ditemukan di sekitar resor ski, dalam sebuah
sedimen dasar danau yang mengering di Rocky Mountains, Colorado,
Amerika Serikat. Penemuan dari zaman es ini diyakini sebagai koleksi
terbesar yang ada ditemukan di satu tempat.
Penemuan mammoth pertama terjadi pada Oktober lalu saat
kontraktor sedang mempersiapkan tempat untuk pembangunan dam baru di
tempat penampungan air dekat Snowmass Village, bagian dari resor ski
Aspen. Saat itu, mereka menemukan tulang belulang mammoth.
Hingga kini, di lokasi berketinggian 2.500 meter itu sudah ditemukan
600 tulang. Palaeontolog dari Denver Museum of Nature and Science yang
memimpin penggalian menemukan sisa-sisa dari 4 mammoth columbia, 10
mastodon amerika, 4 bison purba, seekor spesies rusa, dan salamander
harimau.
Fosil bison yang ditemukan memiliki tanduk sepanjang sekitar 90 cm.
Bobot bison tersebut diperkirakan mencapai 114 kg. Dengan demikian,
besarnya diperkirakan 2 kali lipat bison modern. Saat mencoba
menyatukan kedua tanduk bison ini, para peneliti menemukan bahwa lebar
tengkorak bison ini mencapai 2,5 meter.
Mereka juga menemukan lebih dari 15 gading, termasuk gading
berukuran 2,4 meter yang diperkirakan milik mastodon. Selain itu,
ditemukan juga sisa-sisa pohon dengan bekas gigitan berang-berang.
Bekas-bekas gigi juga ditemukan pada beberapa tulang hewan yang
kemungkinan dibunuh predator. Meskipun demikian, para peneliti belum
menemukan sisa-sisa predator.
Hewan-hewan ini diperkirakan hidup antara 150.000 dan 50.000 tahun
lalu, saat sebagian besar Eropa dan Amerika Utara tertutup gletser dari
zaman es.
Kini, para peneliti sedang berusaha mencari tahu penyebab hewan-hewan ini terkubur bersama di satu lokasi seluas 4.000 meter persegi. Para peneliti menduga hewan-hewan mendatangi lokasi itu dengan tujuan mendapatkan air minum di tempat yang dulu merupakan danau ini. Para ahli juga menduga beberapa hewan melintasi permukaan danau yang membeku dan kemudian jatuh ke dalam air ini. Akibatnya, hewan-hewan ini terawetkan di dasar danau.
Kini, para peneliti sedang berusaha mencari tahu penyebab hewan-hewan ini terkubur bersama di satu lokasi seluas 4.000 meter persegi. Para peneliti menduga hewan-hewan mendatangi lokasi itu dengan tujuan mendapatkan air minum di tempat yang dulu merupakan danau ini. Para ahli juga menduga beberapa hewan melintasi permukaan danau yang membeku dan kemudian jatuh ke dalam air ini. Akibatnya, hewan-hewan ini terawetkan di dasar danau.
Fosil-fosil itu juga diduga telah melewati periode yang panjang
sehingga dapat dipakai untuk memperkirakan perubahan ekosistem pada
saat itu. “Mammoth dan mastodon hampir tidak pernah ditemukan
bersama di satu lokasi karena mereka hidup di lingkungan yang sangat
berbeda. Jadi, di sini kita bisa melihat perubahan ekosistem di sekitar
danau,” ujar Johnson. Ia juga menyebutkan kalau area ini dulunya
mungkin ditutupi hutan. Namun kemudian, area ini berubah menjadi rawa.
“Temuan ini adalah harta karun fosil zaman es. Banyak fosil yang
masih murni, seperti diawetkan dengan baik. Beberapa tulang yang kami
temukan masih putih, daun-daun masih hijau, dan cabang pohon masih
ditempeli kulit kayu,” kata Kirk Johson, salah satu peneliti yang
memimpin ekspedisi ini.
Para paleontolog berharap menemukan lebih banyak fosil saat kembali ke situs ini pada musim semi, ketika salju telah mencair.
0 komentar:
Posting Komentar