Komputer Wajib Diajarkan Pada Anak Usia Dini
Selasa, 01 Mei 2012
0
komentar
Tak ada batasan usia
tertentu untuk memperkenalkan komputer pada anak, namun orang tua
disarankan untuk mengenal betul kebutuhan anak-anak mereka. Di era
teknologi seperti sekarang, orang tua tidak hanya harus menyiapkan
anak-anak mereka untuk kompetisi yang sangat ketat, tetapi mereka juga
dituntut untuk menyiapkan anak-anak mengikuti perkembangan.
Berbagai
informasi terbaru dan terpenting wajib diberikan kepada mereka. Tentu,
dengan batasan-batasan yang disesuaikan dengan usia anak.
Komputer, salah satu bentuk inovasi
teknologi, merupakan kebutuhan anak yang harus diperkenalkan. Melalui
benda
ini, kreativitas anak sangat mungkin untuk dikembangkan, dan berbagai
informasi dari berbagai belahan bumi lainnya dapat diketahui. Namun
ingat, selain manfaatnya yang sangat banyak, komputer bisa menjadi
bumerang. Bila pengawasan
orang tua lemah, anak-anak bisa kecanduan komputer dan mengakibatkan
berbagai dampak yang tidak diharapkan. Apalagi jika dilengkapi dengan
Internet yang mampu membuat siapa pun lupa waktu.
Pakar
pendidikan sekaligus guru besar di Universitas Negeri Jakarta (UNJ),
Arief Rahman, menyatakan saat ini komputer merupakan sarana pelengkap
pendidikan anak-anak. Tak ada salahnya untuk memperkenalkannya secara
dini. “Tidak ada
batasan umur untuk mempelajari komputer karena yang menjadi patokan
adalah keterampilan dan kematangan berpikir si anak. Jadi sangat mungkin
jika anak berusia tiga tahun sudah bisa menguasai komputer,” ujar
Arief. Namun, sekali
lagi diingatkan agar orang tua melakukan pengawasan secara ketat. Mereka
disarankan untuk memilih program-program yang sesuai dengan usia anak.
Guru komputer
Sekolah Dasar (SD) Daarul Quran International, Tangerang, Banten, Jawa
Barat, Widyamukti A W, menyatakan sangat setuju dengan anjuran
memperkenalkan komputer secara dini pada anak-anak. Bahkan
menurutnya, semakin cepat seorang anak mengenal komputer, kemampuan anak
untuk berinteraksi dengan benda ini akan lebih baik. Menurut pria
yang akrab disapa Wiwid ini, kemampuan anak-anak mempelajari sesuatu
cenderung lebih cepat jika dibandingkan orang dewasa. Meski demikian,
dia tidak setuju jika anak mulai diperkenalkan pada komputer pada
tingkat taman kanak-kanak (TK). “Pada usia ini anak masih senang
bermain. Idealnya, anak-anak mulai dikenalkan saat usia SD,” katanya.
Menurut Wiwid,
keuntungan yang bisa diambil dari pembelajaran komputer pada anak
tingkat SD adalah mereka bisa mendapatkan hal-hal baru yang bermanfaat
di luar pelajaran yang telah didapat di kelas. Selain itu,
mereka bisa mengasah kreativitas di luar kelas melalui program-program
yang disediakan khusus bagi siswa sekolah dasar. Di sisi lain,
Wiwid mengingatkan agar anak jangan terlalu dipaksa untuk memahami benda
elektronik ini. Jika pemaksaan terjadi, sangat mungkin mereka tak mau
mencobanya. Bahkan timbul kebencian pada komputer, dan kelak malahan menjadi beban akademik baginya.
Program Khusus
Metode
pengajaran yang diberikan pengajar berbeda-beda. Wiwid menyatakan dia
memulainya dengan memperkenalkan bagian-bagian komputer. ”Ini namanya
komputer, kepalanya disebut monitor dan badannya PC (personal
computer),” katanya mencontohkan. Tahapan selanjutnya adalah melakukan
praktik keterampilan langsung di depan komputer. Dengan cara
ini, anak-anak diharapkan bisa terampil untuk menggunakannya dan
akhirnya mampu mengajaknya “berpartner” untuk mengasah kreativitas.
Anak-anak usia
kelas satu dan dua SD sebaiknya tidak diajarkan untuk mengetik. Pada
level ini mereka belum lancar mengeja dan masih harus banyak berlatih.
Program terbaik yang bisa diajarkan pada anak-anak usia 7 dan 8 tahun
adalah menggambar. “Makanya
perangkat lunak yang digunakan juga harus sepadan dan cocok dengan anak,
misalnya Microsoft Paint dan Tuxpaint, sebuah free ware yang digunakan
untuk mengajarkan anak program gambar,” ujar Wiwid. Berdasarkan
pengalamannya menjadi guru komputer, kendala yang paling sering
dihadapinya adalah memberi pengertian kepada anak-anak yang kebanyakan
memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
Namun, dengan pendekatan
khusus, dia memberi pengertian bahwa program yang bisa mereka dapatkan
harus sesuai dengan usia. Walau menurut
Wiwid usia SD adalah waktu yang tepat untuk mengenalkan komputer,
menurut beberapa pakar, saat yang tepat justru ketika anak menginjak
usia empat tahun. Pada usia ini,
anak dinilai telah mampu mengembangkan pemikirannya secara logis dan
sudah berada pada tingkat kecerdasan tertentu. Pada usia ini
pula, dengan panduan orang tua, mereka disarankan untuk diperkenalkan
pada program-program yang memang disediakan bagi anak-anak sesuai
umurnya. Dengan pendampingan orang tua, mereka juga sekaligus diajarkan
untuk mengenali bagian-bagian komputer. Kedekatan ini akan mampu
menghasilkan keuntungan lainnya, yaitu keakraban orang tua dan anak.
Selain itu,
dengan mengenal kemampuan anak, orang tua akan berusaha untuk mencari
informasi tentang program-program lanjutan yang tepat bagi anak mereka.
0 komentar:
Posting Komentar