Ternyata Urine Mengandung Hormon Awet Muda
Selasa, 01 Mei 2012
0
komentar
Beberapa tahun sebelum ini, berkembang terapi minum urine untuk mengobati berbagai penyakit. Seperti dilansir oleh laman AskMen,
kantor berita Xinhua menayangkan bahwa lebih dari tiga juta warga China
minum air kencing mereka sendiri karena diyakini baik untuk kesehatan.
Beberapa wanita Jepang juga mengakui bahwa mereka terbiasa mandi dengan
"emas kuning" mereka.
Minum
urine keluar pertama setelah bangun tidur di pagi hari adalah praktek
yang kerap dilakukan sebuah aliran yoga saat ini. Di Barat, praktek ini
dikenal sebagai terapi air seni, dan semakin banyak naturopati dan
penganut pengobatan alternatif mempromosikannya sebagai keajaiban sebuah
obat. Madonna pernah mengatakan kepada David Letterman bahwa dia
sengaja kencing sambil berdiri karena diva pop ini meyakini kalau air
seni yang membasahi kakinya adalah obat mujarab bagi sakit kakinya itu.
Begitu juga dengan petarung olahraga Martial Arts, Lyoto Machida dan
Lukas Cummo, serta petinju Juan Manuel Márquez, yang mengaku minum air
seni untuk meningkatkan kesehatan mereka.
Pertanyaannya
apakah urine berbahaya jika dikonsumsi? Berdasarkan studi yang
dilakukan oleh University of Newcastle menyebutkan bahwa urine
bermanfaat bagi kesehatan karena di dalam urine terkandung zat
melatonin.
Pipis
pertama yang dilakukan setelah bangun tidur di pagi hari memiliki
konsentrasi tinggi melatonin. Di dalam tubuh, melatonin bertindak
sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari serangan radikal
bebas. Lebih kerennya lagi melatonin disebut sebagai hormon awet
muda. Melatonin dalam kencing tidak aktif secara fisiologis, tapi
dihasilkan dari pH rendah asam lambung yang diproduksi secara alami saat
Anda tidur. Makanya jika ingin pipis Anda mengandung banyak melatonin,
tentu saja harus banyak terlelap.
Lalu
apakah urine bercun? Singkatnya, urine tidak beracun. Tapi bukan
berarti tidak beracun, urine lantas baik untuk dikonsumsi. Waspadai
bakteri yang melapisi saluran kencing yang bisa mengkontaminasi urine
dan menimbulkan risiko kesehatan. Karena itu, jika memang ingin
mengkonsumsi urine, ambil urine yang keluar beberapa saat setelah urine
pertama keluar. Ditakutkan, urine yang pertama mengandung bakteri yang
dikandung oleh saluran kencing.
Bagi
yang sedang mengonsumsi obat-obatan juga dilarang untuk minum urinenya
sendiri. Begitu juga dengan orang yang sedang dehidrasi karena urine
akan mengandung garam dan mineral yang tinggi. Alih-alih sehat, malah
jadi sakit.
Sumber : VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar