Tips Menjadi Juara
Selasa, 01 Mei 2012
0
komentar
Semua
orang pasti ingin menjadi pemenang. Agar keinginannya tercapai, beragam
cara dapat digunakan. Tentu itu dipengaruhi jenis kejuaraannya. Oleh
karena itu, mereka harus belajar dan berlatih ekstra demi mendapatkan
keinginannya. Sayangnya, jumlah juara sangatlah terbatas. Mungkin juara
hanya memiliki tiga jenis, yakni juara 1, 2, dan 3. Jika toh disediakan juara harapan, menurutku, itu bukanlah juara. Maka, marilah kita berlomba-lomba agar menjadi sang juara.
Berkenaan
dengan predikat juara, saya memiliki beragam pengalaman. Kebetulan saya
pernah mengikuti beragam kejuaraan, baik tingkat kampung, kecamatan,
kabupaten, provinsi, hingga nasional. Dari beberapa kejuaraan yang
pernah saya ikuti tersebut, saya pernah menjadi juara. Namun, banyak
kejuaraan pula tak menghasilkan apa-apa kecuali rasa kecewa. Tak apalah,
yang penting saya sudah berusaha maksimal meskipun saya tidak
mendapatkan hasil maksimal.
Karena
sering mengikuti kejuaraan sejak SD hingga sekarang itulah, saya akan
berbagi tips agar juara dapat diraih. Ada lima tips yang dapat digunakan
agar juara dapat diperoleh. Kelima tips itu adalah:
Pertama, konsisten terhadap jenis lomba. Sebaiknya kita mengikuti satu atau terbatas jenis lombanya. Hendaknya kita tidak kemaruk alias
berburu kejuaraan dengan mengikuti beragam jenis lomba. Jika gemar
menekuni bidang seni, cobalah bidang seni digeluti secara
sungguh-sungguh. Jika gemar menulis, cobalah kita menjaga konsistensi
terhadap jenis lomba menulis atau mengarang.
Kedua,
menganalisis kelemahan atau kekurangan diri. Tentunya setiap orang
memiliki kelebihan dan kekurangan. Tak ada seorang pun memiliki
kesempurnaan. Oleh karena itu, kita perlu menyadari kondisi tersebut.
Berkenaan dengan aktivitas kejuaraan, tentunya kita akan bersedih jika
gagal alias tidak menjadi juara. Langkah paling bijak adalah
menganalisis kekurangan atau kelemahan. Cobalah kita berusaha mencari
titik lemah kegagalan tersebut sehingga kita dapat menjadikan kegagalan
itu sebagai pelajaran berharga. Tak usah menyalahkan dewan juri atau
wasit lomba karena itu adalah sikap tidak sportif.
Ketiga,
mencari informasi kepada peraih juara. Tentunya kita perlu mencari
informasi agar juara dapat diraih. Orang yang paling mengetahui teknik
meraih juara adalah peraih juara. Oleh karena itu, tentu kita perlu
belajar kepada orang yang pernah menjadi juara. Kita minta nasihat dan
tips-tips untuk menjadi juara. Dengan memelajari kiat yang pernah
digunakan peraih juara, tentu kita pun dapat meniru keberhasilannya.
Keempat,
gemar membaca buku tentang tips juara. Banyak buku yang berisi tentang
tips juara dijual bebas. Buku itu jelas ditulis oleh orang yang pernah
menjadi juara. Oleh karena itu, hendaknya kita gemar membaca buku
tersebut. Kita perlu memelajari kiat atau tips-nya sehingga menjadi
juara. Dengan membaca buku itu, kita pun menjadi mengenal lebih dekat
dengan penulis dan strateginya. Terlebih, buku berbentuk dokumentasi
tertulis yang awet untuk dibaca selama beberapa waktu.
Kelima,
berusaha menggali potensi diri. Kadang kita gagal meraih juara karena
gagal pula mengidentifikasi potensi diri. Sebenarnya setiap manusia
sudah dibekali dengan talenta atau bakat untuk menjadi juara. Cara
paling mudah untuk mengetahui talenta itu adalah kekaguman orang lain
kepada kita. Jika seseorang dikagumkan dengan penampilan kita, di
sanalah potensi itu berada. Jadi, cukuplah kita mengoptimalkan potensi
itu seraya terus mengasah talenta itu sehingga nantinya menghasilkan
juara.
Sumber : http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2012/04/07/tips-menjadi-juara/
0 komentar:
Posting Komentar